Selasa, 21 Agustus 2018

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

A. LATAR BELAKANG

Perlu diketahui sebelumnya poros maritim memiliki arti sebagai gagasan strategis untuk menjamin konektifitas antar pulau. Poros maritim juga memiliki tugas sebagai pengatur penyelesaian batas maritim, penataan ruang laut dan diplomasi, pengembangan industri maritim dan konektivitas laut, pengembangan industri sumber daya alam, dan jasa kelautan.

Indonesia selain dikenal sebagai negara yang agraris, Indonesia juga dikenal sebagai poros maritim dunia, dikarenakan oleh banyak hal. Sebelum memasuki topik poros maritim dunia, ada beberapa hal yang perlu diketahui seputar Indonesia; Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 17.499 pulau dari Sabang hingga Merauke. Luas total wilayah Indonesia adalah 7,81 juta km2 yang terdiri dari 2,01 juta km2 daratan, 3,25 juta km2 lautan, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Merupakan suatu Negara dengan luas perairan lebih besar dari pada luas daratan, maka dari itu Indonesia disebut sebagai Negara MaritimSalah satu alasan juga mengapa Indonesua dijadikan poros maritim selain karena maritim dunia adalah dikarenakan Indonesia berada di posisi astronomis, geografis, dan geologis yang strategis.

Dari data-data di atas dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki banak faktor pendukung dalam pekembangannya sebagai negara maritim. Seharusnya dengan modal-modal di atas, Indonesia mampu memberdayakan kekayaan lautannya untuk meningkatkan misalnya perdagangan. Namun faktanya perdagangan di Indonesia masih kalah dengan negara-negara sebelah yang sebenarnya SDA lautnya tidak sebanyak kita. Misalnya Negara Singapura, rata-rata kapal dagang yang datang perharinya lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata kapal perdagangan yang berlabuh ke Tanjung Priok, Jakarta.

Maka dari itu, melalui makalah ini, akan kita kaji penyebab dan akibat dari posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Selain itu kita juga akan mengkaji beberapa hal lainnya yang sudah dirumuskan dalam rumusan masalah.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Upaya konkret apa saja yang telah dilakukan Indonesia sebagai Negara Poros Maritim Dunia?
2. Mengapa Indonesia dikatakan sebagai Negara yang memiliki posisi strategis untuk menjadi Negara?
3. Apa saja pengaruh yang diberikan bagi Negara ketika Indonesia dinobatkan sebagai Negara Poros Maritim Dunia?

C. PEMBAHASAN
1.  
a.) Astronomis : 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT
dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Pengaruhnya adalah pembagian daerah waktu terbagi menjadi 3 wilayah. Selain itu Indonesia berada di daerah khatulistiwa yaitu titik 0 derajat yang berarti Indonesia terus disinari matahari sepanjang tahunnya, dan juga terus mendapatkan arus hangat khatulistiwa baik utara maupun selatan. Indonesia menjadi memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Juga dengan angin muson barat dan angin muson timur hal ini berpengaruh bagi pelayaran kapal Indonesia, dengan tidak memperhatikan arah angin serta kondisi laut terutama iklim laut.
b.) Geografis : Indonesia terletak diapit oleh dua samudera dan juga dua benua. Lebih lanjut akan dibahas saat pembahasan bagian batas negara.
c.) Geologis : Indonesia menjadi tempat pertemuan antaran Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Hal ini menyebabkan beberapa hal; Indonesia sering mengalami tsunami, gempa bumi dan gunung meletus.

2. Batas Negara
Darat :
  • Utara : Malaysia
  • Timur : Papua Nugini
  • Selatan : Timor Leste
  • Barat : -
Laut :
  • Utara : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan filipina
  • Timur : Samudra Pasifik
  • Selatan : Samudra Hindia dan Perairan Australia
  • Barat : Samudra Hindia dan Perairan India.

3. Luas Wilayah:

  berdasarkan
*           Wilayah Kedaulatan :
o  Perairan pedalaman dan kepulauan = 3.110.000 km2
o   Laut Teritorial = 290.000 km2
*          Wilayah Berdaulat :
o   Zona Tambahan = 270.000 km2
o   ZEE = 3.000.000 km2
o   Landasan Kontinen = 2.800.000 km2
*          Perairan Indonesia = 6.400.000 km2
*          Luas NKRI = 8.300.000 km2
*          Garis Pantai = 108.000 km
4  4. Karakteristik Perairan Indonesia
      Secara biofisik wilayah laut dapat diagi menjadi; daerah permukaan (pelagik) dan daerah dasar laut (bentik). 
Daerah pelagik dapat dibedakan secara horizontal;

  • Zona Neritik - yang terletak di bawah zona neritik disebut zona paparan (sublitoral). Zona ini merupakan habitat dari organisme laut. Deerah peralihan antara daratan dengan zona ini disbeut zona litoral.
  • Zona Oseanik - semua perairan terbuka spt samudra.
Berdasarkan daya tembus cahaya matahari secara vertikal daerah pelagik dibagi menjadi;
  • Zona Fotik (eufotik dan epipelagik) - perairan pelagik yang mendapatkan cahaya matahari
  • Zona Afotik - yang tidak shg gelap, meliputi;
    • Zona Meso Pelagik
    • Zona bati pelagik
    • Zona abisal pelagik
    • Zona hadal pelagik
Berdasarkan topografi perairan Indonesia terdiri atas perairan laut dangkal (paparan) dan perairan laut dalam (jeluk). 

Di Indonesia ada juga Paparan Sunda dengan Paparan Arafuru-sahul. Paparan Sunda menghubungkan Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatra, sedangkan Paparan Arafuru-sahul menghubungkan antara Pulau Papu, Kepulauan Aru dan Australia.

Lalu selanjutnya ada Perairan laut dalam. Perairan laut dalam adalah perairan yang terletak di antara Paparan Sunda dengan Paparan Arafuru-Sahul. Topografi dasar laut perairan dalam sangatlah kompleks dengan berbagai bentuk basin dan palung.

Secara biogeografi perairan Indonesia terdiri atas Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Timor dan Sulawesi.

5. Karakteristik wilayah daratan Indonesia
Pertemuan dua benua membuat wilayah Indonesia memiliki keaneka ragaman hayati. Wilayah Indonesia bagian barat dipengaruhi flora dan fauna Asia, sedangkan wilayah bagian timur dipengaruhi flora dan fauna benua Australia.

Pertemuan dua benua ini juga merupakan pertemuan dua lempeng patahan bumi. Akibatnya banyak gunung berapi yang berada di Indonesia. Ini membuat lahan indonesia subur dari endapan abu volkanik. Tapi ini juga membuat Indonesia rentan terhadap letusan gunung berapi.

6. Perkembangan Transportasi dan perdagangan nasional di Indonesia
perdagangan melalui jalu perairan sudah ada di Indonesia sejak dahulu ketika masih jamannya kerajaan-kerajaan di Indonesia. Perdagangan Perairan terbesar pada saat masa kerajaan salah duanya adalah kerajaan Majapaht dan Sriwijaya. Letak Indonesia yang merupakan posisi silang antara dunia bagian barat dengan dunia bagian timur juga dengan kekayaan alamnya (komoditas perdaganan) mendorong perairan Indonesia sebagai pusat dagang internasional. Pengaruh kolonisasi terkuat di Indonesia berasal dari Belanda dengan perusahaan dagang yang terkenal yaitu VOC /Perusahaan dagang India.

Pada masa modern setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan citra Indonesia sebagai negara maritim bahkan menjadi poros maritim dunia. salah satunya adalah dengan cara membuat tol laut. Tol laut disini adalah kapal yang berlayar secara rutin untuk menghubungan antar pulau di Indonesia. Ada 2 jenis tol laut yaitu petikemas dan penumpang. Peti kemas adalah penunjang perekonomian karena disitu lah terjadi proses distribusi.
Untuk mengembangkan tol laut, pemerintah Indonesia juga membenahi pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia.

7. Potensi Sumber Daya Kelautan di Indonesia

  • Sumber Daya Perikanan
    • potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar 6,4 juta ton per tahun уаng tersebar dі perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia), уаng terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia. Dі ѕаmріng іtu terdapat potensi pengembangan untuk 
(a) budidaya laut terdiri dаrі budidaya ikan (antara lаіn kakap, kerapu, dan gobia),
(b) budidaya moluska (kerang-kerangan, mutiara, dan teripang), dan
(c) budidaya rumput laut
(e) bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang, industri bahan pangan.

  • Pariwisata Bahari
    • Potensi kekayaan maritim уаng dараt dikembangkan menjadi komoditi pariwisata dі laut Indonesia аntаrа lain:
      • wisata bisnis (business tourism)
      • wisata pantai (seaside tourism)
      • wisata budaya (culture tourism)
      • wisata pesiar (cruise tourism)
      • wisata alam (eco tourism) 
      • wisata olah raga (sport tourism)
D. KESIMPULAN
Dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya Indonesia adalah negara yang tergolong kaya dengan sumber daya alam terutam dlam bidang perairan. Contoh konkretnya banyak dapat kit lihat, contohnya Raja Ampat. Tempat yang dipenuhi oleh kekayaan-kekayaan hayati baik perairan maupun daratan. Namun semua keberagaman kekayaan ini datang dengan sederet tanggung jawab bagi kita, salah satunya yaitu; Untuk merawatnya.

Menjadi salah satu kekurangan Indonesia masa kini, bahwa, masyarakatnya masih belum bisa merawat alam dengan baik. Muluk-muluk mengembangkannya, menjaga sesuatu agar tetap bersih saja masih sulit untuk direalisasikan oleh Indonesia. Hal ini banyak berdampak bagi Indonesia; minat pariwisata menjadi berkurang, dan lain-lain.

Maka dari itu melalui makalah ini saya harap di luar terpaparnya data-data ini, kita sebagai satu negara mampu memberdayakan dan melestarikan kekayaan-kekayaan hayati yang kita miliki secara optimal dan efisien.

E. DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/6623239





Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Geografi, Grafindo Media Pratama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar